Kamis, 20 Februari 2014

Berwudhu

Seorang yang akan mengerjakan sholat harus mengerjakan wudhu terlebih dahulu, karena wudhu adalah menjadi syarat sah sholat.

A. PENGERTIAN WUDHU'

Menurut bahasa wudhu berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara', wudhu berarti membersihkan muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki dari hadast kecil


B. KEISTIMEWAAN WUDHU'

Terdapat hadist yang panjang, Rasulullah S.A.W bersabda ;

"Bila seorang hamba berwudu lalu berkumur-kumur, maka keluarlah dosa-dosa dari mulutnya. Jika ia membersihkan hidung, maka dosa-dosanya akan keluar dari hidungnya. Jika ia membasuh muka, maka dosa-dosanya akan keluar dari mukanya sampai-sampai dari bawah pinggir kelopak matanya. Jika ia membasuh kedua tangan, maka dosa-dosanya akan keluar dari kedua tangan itu sampai-sampai dari bawah kukunya, demikian pula halnya bila ia menyapu kepala, maka dosa-dosanya akan keluar dari kepala bahkan kedua telinganya.

Begitupun tatkala ia membasuh kedua kaki, maka keluarlah dosa-dosa tersebut dari dalamnya, sampai-sampai kebawah kuku jari-jari kakinya. Kemudian tinggalah perjalanannya ke mesjid dan sholatnya menjadi pahala yang bersih baginya" (HR. Malik, Nasa'i, Ibnu Majah dan Hakim).

C. FARDLU (RUKUN) WUFHU

Tidaklah sah whudu seseorang apabila ia meninggalkan salah satu rukun (fardlu) wudhu'nya. Rukun wudhu ada 6 (enam) perkara, yaitu:


1. Niat; untuk mengerjakan wudhu. Niat itu letaknya didalam hati. kalau di bunyikan maka lafadz niat itu adalah ;

NAWAITUL WUDHUU'A LIRAFIL HADATSIL ASHGHARI FARDHAN LILLAHI TA'ALAA.

Artinya:

"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah"

2. Membasuh seluruh muka, mulai dari puncak kening sampai dagu, dan dari pinggir telinga kanan sampai telinga kiri

3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku

4. Mengusap rambut kepala, yang dimulai dari muka kemudian kebelakang

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

6. Tertib (berturut-turut, artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri mana yang harus terakhir.


D. SUNAT SUNAT WUDHU 

Sunat-sunat wudhu itu adalah sebagai berikut;
  1. Membaca bismillaaahir rahmaanir rahiim pada permulaan wudhu
  2. menyikat gigi sebelum berwudhu
  3. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan
  4. Berkumur-kumur tiga kali
  5. Membasuh lubang hidung 
  6. Menyilang-nyilang jenggot
  7. Menyilang-nyilang anak-anak jari
  8. Mendahulukan anggota kanan dan kiri
  9. Menyapu kedua telinga luar dan dalam
  10. Menigakalikan dalam membasuh
  11. Menghindari agar percikan air jangan kembali ke badan serta jangan berbicara saat berwudhu
  12. Membaca doa sesuadah wudhu

E. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU 

Yang membatalkan wudhu antaralain disebabkan oleh ;
  1. Keluar sesuatu dari kubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupu besar atau keluar angin dsb
  2. Hilang akal karena gila, pingsan, mabuk, dan tertidur nyenyak
  3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup, terdapat khilaf dan silang pendapat antara para ulama mengenai hal ini
  4. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri)

F.  PRAKTEK WUDHU'
  1. Membaca "BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM". Sambil mencuci dan menyilang -nyilangi kedua tangan sela sela jari sampai pada pergelangan tangan dengan bersih. 
  2. Berkumur-kumur 3 kali, sambil membersihkan gigi serta memasukan air kedalam hidungdan mengeluarkannya lagi.
  3. Membasuh muka 3 kali, mulai dari puncak kening sampai dagu, dan dari pinggir telinga kanan sampai telinga kiri. sambil membaca niat berwudhu "NAWAITUL WUDHUU'A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAN LILLAAHI TA'ALAA".
  4. Membersihkan kedua belah tangan hingga siku-siku 3 kali, sampai benar-benar rata
  5. Menyapu sebagian rambut kepala sampai 3 kali, yang dimulai dari muka kemudian kebelakang
  6. Membasuh kedua belah telinga 3 kali, ibu jari diluar daun telinga dan jari telunjuk didalam telinga
  7. Membasuh kedua telapak kaki dan sela sela jari kaki 3 kali, sampai mata kaki dimulai dari yang kanan
  8. Akhiri dengan membaca doa sesudah wudhu dengan mengangkat kedua tangan, sambil menghadap kearah kiblat. Adapun doanya ;

"ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WARASUULLUHU. ALLAAHUMMAJ 'ALNII MINAT TAU-WAA-BIINA 'WAJ-'ALNII MINAL MUTATHAHHIRIINA WAJ'ALNII MIN 'IBAADIKASH SHAALIHIIN".

Artinya:
"Aku bersaksi, tiada Tuhan melainkan allah yang tunggal dan tiada sekutu baginya. Dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad SAW, adalah utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci, da jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shalih".



Baca Juga : Tayammum



Tidak ada komentar: